Kamis, September 24, 2009

" NGABEN " Kembali Ke Asal

NGABEN,kata yang sering didengar jika anda berwisata di Pulau Dewata Bali. Ngaben adalah istilah untuk Upacara Pembakaran Mayat di Bali. Ngaben berasal dari Kata " ABU" yang dalam Bahasa daerah bali di kenal dengan " Ng-abu-in" .

Upacara ngaben bisa dilangsungkan secara :
a. Nista ( sederhana )
b. Madya ( Lebih Besar tingkatnya)
c. Utama ( Utama )
Katagori diatas samasekali tidak mengurangi makna upacara, hanya tingkatan upacaranya saja yang berbeda, sesuai dengan kemampuan dan status sosial di dalam masyarakat.

Inti dari upacara ngaben adalah pengembalian unsur-unsur yang ada dalam diri manusia atau yang disebut dengan " Bhuana Alit " dalam pilosofi Bali, ke alam Semesta atau yang diistilahkan dengan " Bhuana Agung ". Unsur-unsur tersebut diantaranya benda padat, benda cair, udara,sinar dan ruang hampa yang ada dalam diri manusia.

Unsur-unsur itu akan di satukan dengan semesta yang tujuan akhirmya adalah menyatu kembali dengan sang pencitpa Tuhan Yang Maha Esa.

Info Tentang Bali dan Sekitarnya
contact : Dewa Astina (Mr)
E-mail address ; dewa.astina@gmail.com or dewa.astina@yahoo.com
Phone : 0631 - 2784546
LEISURE ASSISTANCE bekerjasama dengan www.astinatravel.com; www.babadbali.com;www.galangkangindikelusa.blogspot.com.

Jumat, September 04, 2009

TERIMAKASIH....


Om Swastiastu....

9 Maret 2009 serasa dunia tak bermentari semua gelap terasa dalam pandangan kami.Penuntun jalan kami ( Ayah ) berpulang ke Hyang Maha Pencita. Banyak orang merasa kehilangan dan banyak pula yang bertanya " Mengapa terlalu cepat".6 hari di RS Sanglah menjadi suatu pelajaran baru dalam hidup saya " hidup ini singkat"...

Tak sepatah kata pun terucap dari bibirnya saat pulang ke rumah Tuhan...
Semua kerabat menangis.. kehilangan .. anak-anak sekolah berdatangan menjenguk sang Guru yang sudah tak berucap untuk selama-lamanya. " Selamat Jalan"... demikan banyak terlitas dalam benak mereka.

Amal bhaktinya dikenang oleh orang yang dekat dengannya.S'moga perjalan menuju istana-NYA tiada halangan. S'moga karmanya mengantarkan pada tempat yg layak, diberikan pencerahan yang sejati untuk kembali bersatu dengan-NYA.

7 Bulan Sudah berlalu... rasa pedih dan sakit yg kami rasakan sudah mulai pudar dan kami akan teruskan amanah beliau.

Pada kesempatan yang baik ini, ijinkan kami dari Keluarga Besar " Alm. I Dewa Putu Mangku Sukadiyasa" mengucapkan TERIMAKASIH yang sebesar-besarnya kepada seluruh kerabat Semeton I Dewa Bangli & I Dewa Kandel Kelusa, Masyarakat Desa Kelusa, Depdiknas Payangan- Gianyar, teman-teman pemuda yang telah ikut mendoakan kepergian Ayah kami untuk medapatkan tempat yang baik.

permohonan MAAF juga kami sampaikan Jika ada hal-hal yang tidak baik yg pernah dilakukan almarhum selama hidupnya.

Salam / Astina putra